Sepertinya aku akan sangat amat jarang membuka halaman ini lagi. Karena ada seseorang disana yang melarang, untuk aku melakukan hal-hal itu.
Kisah kita cukup sampai disini saja ya. Jangan beritahu mereka, jika selama ini ada sesuatu diantara aku dan kamu. Aku pasti akan merindukanmu, dan aku harap begitu juga dengan kamu.
Aku dan kamu sudah terlalu berani untuk memulai dan sangat amat nekad untuk menjalani. Lalu pada akhirnya, aku dan kamu juga harus yakin untuk mengakhiri semuanya.
Terimakasih ya, untuk kamu yang selalu menginspirasi ku!
Boleh aku memelukmu? Sebentar saja.
Jika kamu memperbolehkannya, tutup matamu. Masukkan udara kedalam rongga hidungmu secara perlahan. Atur nafasmu. Rasakan aku ada di hadapanmu. Bayangkan tangan ku mendekapmu. Bayangkan tubuh ku menyentuh tubuhmu. Dan kepala ku ada di pundakmu.
Apakah kamu sudah mengerti? Lakukanlah!
Selamat mencoba, sayang. :')
aku. dia. kamu. kita.
mencintai itu kelabu
Minggu, 16 Desember 2012
Rabu, 21 November 2012
"Mulutku tertawa. Hatiku menangis. Dan mataku terus melihat ke arah mu.
Ini nyata. Aku amat merindukan kamu. Sungguh."
Begitu pintar nya seorang wanita, sampai-sampai ia selalu menutupi apa yang sedang terjadi dan apa yang sedang ia rasakan. Termasuk aku, begitu pula dengan diriku. Aku harap kamu mengerti dan mengetahui semua ini, pada akhirnya.
Senin, 12 November 2012
"Ketakutan mu diwaktu lalu, kini menjadi nyata. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Sungguh. Aku tak menyangka jika pada akhirnya ketakutan mu itu benar-benar terjadi.
Dan kenyataannya, sekarang kita sedang berusaha melalui ini kan?
Kamu dimana? Aku butuh kamu. Seharusnya kita (tetap) bersama."
Sudahlah. Mungkin kamu sudah melupakan semua kata-katamu kemarin. Aku benci kamu!
Kamis, 08 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)